Profil Desa Krandegan

Ketahui informasi secara rinci Desa Krandegan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Krandegan

Tentang Kami

Profil Desa Krandegan, Bayan, Purworejo. Mengupas mendalam sinergi industri pande besi dan alat pertanian dengan sektor agraris yang tangguh, serta dinamika sosial-budaya masyarakat di salah satu desa produsen utama Purworejo.

  • Sentra Industri Pande Besi

    Desa Krandegan dikenal luas sebagai pusat industri kerajinan pande besi yang menghasilkan berbagai alat pertanian berkualitas, menjadi pilar ekonomi non-pertanian yang vital dan turun-temurun.

  • Basis Agraris yang Kokoh

    Sektor pertanian, dengan komoditas utama padi, tetap menjadi fondasi ekonomi yang kuat dan penopang utama ketahanan pangan bagi mayoritas warga desa.

  • Lokasi Strategis di Jalur Utama

    Terletak di sepanjang Jalan Raya Purworejo-Kutoarjo memberikan keuntungan aksesibilitas tinggi, mendorong potensi perdagangan dan jasa secara signifikan.

XM Broker

Desa Krandegan, sebuah wilayah yang sangat strategis di Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menampilkan profil sebuah desa yang produktif dengan perpaduan unik antara kekuatan agraris dan geliat industri kerajinan logam. Dikenal luas sebagai salah satu sentra utama perajin pande besi, Krandegan tidak hanya berperan sebagai lumbung pangan, tetapi juga sebagai pemasok alat-alat pertanian berkualitas yang menopang kegiatan agraris di seluruh kawasan. Dengan lokasinya yang premium di jalur utama dan semangat kewirausahaan warganya, Krandegan menjadi etalase desa yang dinamis dan berdaya saing.

Geografi dan Kondisi Demografis

Secara geografis, Desa Krandegan menempati posisi yang sangat menguntungkan, terbelah oleh Jalan Raya Purworejo-Kutoarjo, salah satu urat nadi transportasi utama di kabupaten ini. Luas wilayah Desa Krandegan tercatat sekitar 1,19 kilometer persegi atau setara dengan 119 hektare. Topografinya merupakan dataran rendah yang subur, dengan penggunaan lahan yang terbagi secara efisien antara area persawahan di bagian dalam desa, serta area permukiman, perdagangan dan industri di sepanjang koridor jalan raya.Berdasarkan data kependudukan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purworejo, jumlah penduduk di Desa Krandegan mencapai 3.518 jiwa. Dengan luas wilayah tersebut, maka tingkat kepadatan penduduknya ialah sekitar 2.956 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan bahwa Krandegan merupakan salah satu desa terpadat di Kecamatan Bayan, mencerminkan tingginya aktivitas ekonomi dan sosial.Desa Krandegan memiliki batas-batas wilayah administratif yang jelas:

  • Berbatasan dengan Desa Grantung.

  • Berbatasan dengan Desa Pekutan.

  • Berbatasan dengan Desa Pogungkalangan.

  • Berbatasan dengan Desa Bayan.

Aksesibilitas yang tinggi ini menjadi modal utama bagi desa dalam mengembangkan potensi ekonomi, baik di sektor industri maupun jasa.

Sejarah Singkat dan Tata Kelola Pemerintahan

Nama "Krandegan" diyakini memiliki akar historis, kemungkinan berasal dari kata "kandeg" yang berarti berhenti atau singgah. Mengingat lokasinya di jalur perlintasan utama sejak zaman dahulu, wilayah ini kemungkinan besar berfungsi sebagai tempat peristirahatan atau kandegan bagi para pelancong dan pedagang. Narasi ini menguatkan citra Krandegan sebagai wilayah yang terbuka dan dinamis sejak masa lampau.Saat ini, sistem pemerintahan Desa Krandegan berjalan secara modern, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Pemerintahan desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Desa didukung oleh jajaran perangkat desa yang profesional, terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur), dan para Kepala Dusun (Kadus) yang mengelola wilayahnya masing-masing.Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berperan sebagai lembaga legislatif yang aktif menyalurkan aspirasi warga serta menjadi mitra kritis pemerintah desa. Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), difokuskan pada program-program prioritas yang diputuskan melalui Musyawarah Desa. "Kami berupaya keras menyeimbangkan pembangunan infrastruktur jalan di lingkungan padat penduduk dengan pemberdayaan ekonomi bagi para perajin pande besi agar usaha mereka semakin maju dan berdaya saing," ungkap seorang perwakilan pemerintah desa.

Pilar Ekonomi: Industri Pande Besi dan Pertanian

Perekonomian Desa Krandegan ditopang oleh dua sektor utama yang menjadi ciri khasnya: industri pande besi dan pertanian.Industri pande besi merupakan ikon dan warisan ekonomi yang telah mendarah daging di Krandegan. Keterampilan menempa besi menjadi berbagai alat pertanian seperti cangkul, sabit, parang, dan mata bajak telah diwariskan secara turun-temurun. Di berbagai sudut desa, terutama yang lebih dekat ke jalan raya, dapat dengan mudah dijumpai besalen (bengkel pande besi) di mana para empu dan perajin bekerja. Suara dentuman palu menjadi simfoni produktivitas yang khas. Produk dari Krandegan sangat diminati karena kualitasnya yang teruji, awet, dan tajam. Industri ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan utama bagi ratusan keluarga, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan menjaga keberlangsungan sebuah kearifan lokal yang bernilai tinggi.Di sisi lain, sektor pertanian tetap menjadi fondasi ekonomi yang kokoh. Lahan sawah di bagian dalam desa dikelola secara intensif untuk menanam padi. Hasil panen yang melimpah memastikan ketahanan pangan desa dan menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi para petani. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) berperan aktif dalam mengorganisir petani, memfasilitasi akses terhadap pupuk, benih unggul, dan teknologi pertanian.Sinergi antara kedua sektor ini sangat kuat: industri pande besi menyediakan alat-alat yang dibutuhkan untuk mengolah lahan pertanian, sementara sektor pertanian memberikan stabilitas ekonomi dasar bagi masyarakat.

Kehidupan Sosial dan Dinamika Kemasyarakatan

Masyarakat Desa Krandegan dikenal sebagai komunitas yang pekerja keras, terbuka, dan dinamis, selaras dengan posisinya di jalur perlintasan. Semangat gotong royong tetap menjadi perekat sosial yang kuat, terutama dalam kegiatan-kegiatan komunal seperti kerja bakti, perbaikan fasilitas umum, dan saling membantu dalam acara-acara sosial kemasyarakatan.Kehidupan religius, yang didominasi oleh pemeluk agama Islam, menjadi landasan moral dalam kehidupan sehari-hari. Masjid dan musala aktif menjadi pusat kegiatan ibadah, pengajian, dan pendidikan agama (TPA) bagi anak-anak. Peringatan hari-hari besar keagamaan selalu dirayakan dengan khidmat dan menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.Organisasi kemasyarakatan seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Karang Taruna memegang peran penting. PKK aktif dalam program kesehatan keluarga melalui Posyandu, serta pemberdayaan ekonomi perempuan melalui berbagai pelatihan keterampilan. Sementara itu, Karang Taruna menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang olahraga, seni, dan kewirausahaan, mempersiapkan mereka sebagai generasi penerus yang tangguh.

Infrastruktur dan Pembangunan Terkini

Pembangunan infrastruktur di Desa Krandegan terus digalakkan untuk mendukung tingginya aktivitas ekonomi dan kepadatan penduduk. Pemerintah desa secara konsisten mengalokasikan Dana Desa untuk betonisasi dan pengaspalan jalan lingkungan, memastikan akses yang lancar di seluruh permukiman. Pembangunan drainase juga menjadi prioritas untuk mengelola limpasan air hujan, terutama di area padat penduduk.Dalam hal layanan dasar, seluruh wilayah desa telah teraliri listrik PLN. Kebutuhan air bersih dipenuhi melalui sumur pribadi dan program PAMSIMAS. Di bidang teknologi informasi dan komunikasi, lokasinya yang strategis membuat jangkauan sinyal telekomunikasi dan internet dari berbagai operator sangat stabil dan kuat, mendukung kegiatan usaha dan pendidikan.Fasilitas publik di sektor pendidikan dan kesehatan juga sangat memadai. Desa ini memiliki beberapa lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD). Di bidang kesehatan, kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan menjadi ujung tombak dalam memberikan layanan kesehatan preventif bagi ibu dan anak.Menatap masa depan, Desa Krandegan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perdagangan dan industri kecil yang lebih modern. Tantangan utamanya adalah regenerasi perajin pande besi dan modernisasi teknik produksi serta pemasaran. Dengan terus berinovasi dan memanfaatkan lokasi strategisnya, Krandegan berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan warganya dan menjadi desa percontohan di Kabupaten Purworejo.